6 Hal Penting Peran Guru dalam Proses Pembelajaran
Keempat kompetensi guru haruslah benar-benar dimiliki setiap guru untuk sebagai bekal menjalankan tugasnya. Adapun keempat kompetensi tersebut adalah : (1) Kompetensi Kepribadian (2) Kompetensi Pedagogik (3) Kompetensi Profesional (4) Kompetensi Sosial.
Kompetensi - kompetensi ini juga nantinya akan terlihat pada penilaian PKG di sekolah yang dilakukan setiap tahunnya sekitar 2 kali PKG yang didalamnya ada 14 kompetensi.
Yuk kita simak ke 6 tersebut :
Benar ungkapan yang selama ini kita dengar bahwa guru adalah yang patut di tiru dan di gugu. Berdasarkan ungkapan itu guru haruslah selalu tetap teliti terhadap apa yang dikatakan sebagai sumber belajar bagi anak.
Sehingga anak bisa memanfaatkannya sumber belajar lain, tidak hanya guru yang bisa dijadikan sumber belajarnya. Seperti buku-buku lain, korang, majalah atau yang lainnyapun bisa dipakai media untuk belajar. Terkait guru sebagai fasilitator guru harus bersabar atas apa yang dikerjakan siswa. Peran disini antara guru dan anak-anak adalah teman.
Guru sebagai pengelola dalah hal ini pengaturan kondisi belajar sepenuhnya adalah tanggung jawab guru. Ini akan menjadi langkah awal keberhasilan siswa jika pengelolaan kelas sudah disiapkan dengan matang. Anak akan ada pada tahap kondisi yang wajar tanpa tekanan. Disini RPP adalah senjatanya. Disamping itu guru haruslah juga inspiratif. Baca : Bagaimana menjadi guru yang inspiratif?
Dengan demikian anak akan terbangkitkan motivasinya sehingga terbentuk prilaku belajar yang efektif. Salah satu yang bisa dilakukan adalah : (1) Sampaikan tujuan pembelajaran secara jelas pada anak. (2) Bangkitkan minat siswa (3) Ciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak (4) Berikan penghargaan yang cukup misalkan dengan pujian. (5) Dalam memberi penilaian haruslah yang objektif. (6) Ciptakan persaingan diantara teman-temannya.
Transfaransi dalam penilaian hendaknya sesekali perlu disampaikan kepada anak. Dalam penilaian hendaknya pula disampaikan bahwa tidak hanya secara kognitif saja yang di nilai, tetapi sikap, dan keterampilan pun secara berkala dan bekesinambungan peniaian tetap ada. Demikianlah 6 hal penting peran guru dalam proses pembelajaran.
Yang menjadi pertanyaan sudahkan Bapak/Ibu guru melakuakn ke 6 hal tersebut? Jika belum mulai saat membaca artikel ini Bapak/Ibu harus melakukannya.
Semoga Bermanfaat
Artikel terkait : Menjadi pengajar yang baik ada 10 hal yang harus dikuasai
Kompetensi - kompetensi ini juga nantinya akan terlihat pada penilaian PKG di sekolah yang dilakukan setiap tahunnya sekitar 2 kali PKG yang didalamnya ada 14 kompetensi.
Namun secara spesifik artikel ini akan membahas 6 hal penting peran guru dalam proses pembelajaran.
Yuk kita simak ke 6 tersebut :
1. Guru Sebagai Sumber Belajar
Kepercayaan anak terhadap gurunya boleh dibilang melebihi dari orang tuanya sendiri. Apapun yang dikatakan di sekolah oleh gurunya walaupun seandainya salah akan terbantahkan oleh anak ketika diberi komentar oleh kakak atau bahkan orang tuanya.Benar ungkapan yang selama ini kita dengar bahwa guru adalah yang patut di tiru dan di gugu. Berdasarkan ungkapan itu guru haruslah selalu tetap teliti terhadap apa yang dikatakan sebagai sumber belajar bagi anak.
2. Guru Sebagai Fasilitator
Namanya saja sebagai fasilitator tentu guru harus memfasilitasi setiap kebutuhan anak dalam menyelesaikan tugas belajarnya. Dengan tuntunan dari guru biarkan anak dapat memecahkan masalahnya. Disini guru banyak meyiapkan sumber dan media belajar yang relevan dengan tugas yang akan dikerjakan.Sehingga anak bisa memanfaatkannya sumber belajar lain, tidak hanya guru yang bisa dijadikan sumber belajarnya. Seperti buku-buku lain, korang, majalah atau yang lainnyapun bisa dipakai media untuk belajar. Terkait guru sebagai fasilitator guru harus bersabar atas apa yang dikerjakan siswa. Peran disini antara guru dan anak-anak adalah teman.
3. Guru Sebagai Pengelola
Guru sebagai pengelola dalah hal ini pengaturan kondisi belajar sepenuhnya adalah tanggung jawab guru. Ini akan menjadi langkah awal keberhasilan siswa jika pengelolaan kelas sudah disiapkan dengan matang. Anak akan ada pada tahap kondisi yang wajar tanpa tekanan. Disini RPP adalah senjatanya. Disamping itu guru haruslah juga inspiratif. Baca : Bagaimana menjadi guru yang inspiratif?4. Guru Sebagai Pembimbing
Anak tidak harus takut terhadap gurunya. Tunjukkanlah persahabatan bahwa disekolah atau dikelas kita sama-sama belajar. Yang namanya belajar tentu tidaklah takut untuk salah, dan salah itu adalah wajar selama kita berusaha untuk memperbaiki dan tidak mengulang kesalahan itu kembali. Tuntunlah anak untuk bisa mengembangkan potensi dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif.5. Guru Sebagai Motivator
Proses pembelajaran akan berjalan secara optimal bilamana anak termotivasi untuk belajar. Untuk bisa berjalan secara penuh atau optimal guru haruslah kreatif dan inovatif. Lihat Model-model pembelajaran inovatif.Dengan demikian anak akan terbangkitkan motivasinya sehingga terbentuk prilaku belajar yang efektif. Salah satu yang bisa dilakukan adalah : (1) Sampaikan tujuan pembelajaran secara jelas pada anak. (2) Bangkitkan minat siswa (3) Ciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak (4) Berikan penghargaan yang cukup misalkan dengan pujian. (5) Dalam memberi penilaian haruslah yang objektif. (6) Ciptakan persaingan diantara teman-temannya.
6. Guru Sebagai Evaluator
Guru sebagai evaluator haruslah bersifat jujur, adil, dan objektif. Ketika ada anak yang merasa diperlakukan tidak adil tentu semangat siswa akan menurun. Apalagi jika ada yang beranggapan bahwa anak si A lebih sayang dari yang lainnya tanpa ada alasan yang jelas, pastilah akan melemahkan suasana dalam belajar.Transfaransi dalam penilaian hendaknya sesekali perlu disampaikan kepada anak. Dalam penilaian hendaknya pula disampaikan bahwa tidak hanya secara kognitif saja yang di nilai, tetapi sikap, dan keterampilan pun secara berkala dan bekesinambungan peniaian tetap ada. Demikianlah 6 hal penting peran guru dalam proses pembelajaran.
Yang menjadi pertanyaan sudahkan Bapak/Ibu guru melakuakn ke 6 hal tersebut? Jika belum mulai saat membaca artikel ini Bapak/Ibu harus melakukannya.
Semoga Bermanfaat
Artikel terkait : Menjadi pengajar yang baik ada 10 hal yang harus dikuasai
Artikel yang menarik, bisa menambah wawasan dan ilmu baru.
BalasHapusTerimakasih kunjungannya mas St. Wahyu. Mohon saran ini baru di rintis blog nya.
BalasHapus