Pembahasan Soal Menentukan Nilai Pecahan dari Suatu Kuantitas Tertentu
Bilangan pecahan tentunya sudah diperkenalkan dalam pelajaran matematika kurikulum 2006 sejak ada dibangku kelas 3. Mulai dengan pengenalan benda-benda konkrit seperti buah apel yang dibelah menjadi empat. Bisa juga dengan gambar lingkaran yang dipecah - pecah.
Kali ini kita akan coba belajar menentukan nilai pecahan dari KD 5.3 Membentuk nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu. KD tersebut terdapat pada Kurikulum 2006 kelas 6 semester 2 pada pelajaran matematika. Sedangkan untuk pembahasan KD sebelumnya bisa menuju ke Cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal serta sebaliknya.
Dalam bilangan pecahan, seperti namanya adalah pecah berarti tidak utuh. Sesuatu yang tidak utuh itu tentunya merupakan bagian dari yang utuh tadi. Jadi Bilangan pecahan adalah bilangan bagian dari bilangan itu sendiri.
Artinya suatu apel yang kemudian dibelah menjadi 4 bagian yang sama maka satu bagian itu adalah ¼ . 1 yang utuh dan 4 adalah bagian yang sama dari 1 tersebut. Sudah paham bukan?
Satu hal lagi jika ada suatu bilangan 2/5, maka akan ada bilangan yang lainnya yaitu 3/5 agar bilangan itu menjadi utuh atau dengan kata lain adalah keseluruhan. Kenapa begitu? Jawabannya adalah coba kita hitung sekarang 2/5 + 3/5 hasilnya adalah 5/5. 5/5 tersebut hasilnya adalah 1 yang artinya utuh atau keseluruhan.
Konsep yang sudah dipaparkan di atas terkait nantinya dalam pembelajaran menentukan nilai suatu pecahan dari kuantitas tertentu. Dengan begitu diharapkan dapat lebih mudah dalam mengerjakan soal kedepannya.
Pembahahasan :
Diketahui pada soal adalah dari 27 orang yang ada di kelas itu terdapat 1/3 siswa perempuan itu artinya ada 2/3 lagi siswa laki-laki supaya jumlah siswa di kelas itu utuh / keseluruhan adalah 28. ( 1/3 + 2/3 = 3/3 = 1).
Dengan demikian jumlah siswa laki-lakinya adalah 27 x 2/3 = 18, Jadi ada 18 orang siswa laki-laki.
Nah contoh soal diatas membuktikan bahwa 2/3 itu mempunyai nilai 18 dari keselurihan yang ada adalah 27. Itu dikatakan bahwa pecahan tersebut mempunyai nilai kuantitas dari suatu bilangan tertentu.
2. Arin diberikan uang oleh Ayahnya sebesar Rp. 18.000,00. Uang tersebut di belanjakan 2/6 untuk membeli pensil berwarna. Berapakah uang yang harus dibayarkan oleh Arin?
Pembahasan :
Untuk soal tersebut di atas pertanyaanya sudah langsung menuju ke objeknya. Tidak seperti soal no 1 yang ditanyakan adalah kebalikannya. Jadi langsung saja uang Rp. 18.000 tersebut dikalikan dengan 2/6. Kalimat matematikanya adalah Rp. 18.000 x 2/6 = Rp. 3.000. Jadi Harga pensil berwarna tersebut adalah Rp. 3.000,00.
Untuk lebih lanjut bisa mencoba soal – soal yang akan di tulis dibawah.
1. Banyak seleuruh siswa di Sekolah SD N 2 Paksebali adalah 180 orang. Dari jumlah tersebut 4/9 nya adalah siswa laki-laki. Berapakah siswa perempuan di sekolah tersebut?
2. Redan membawa air minum 150 ml ke sekolah. Jika Redan minum 1/5 bagian sebelum masuk kelas dan sisanya akan diminum saat istirahat pertama. Berapa ml air minumkah yang masih tersisa saat masuk kelas?
3. Ibu berbelanja di pasar dengan membawa uang Rp. 200.000,00. 2/3 uang Ibu dipakai untuk membeli susu, daging, dan telur. Sisanya, dibelikan sayuran dan buah-buahan. Berapakah harga sayuran dan buah-buahan yang dibeli Ibu?
4. Pak Gunung membeli TV merek samsung seharga Rp. 2.800.000,00. Jika Pak Gunung mendapat potongan harga 4%, berapa rupiahkah uang yang harus dibayar oleh ayah?
5. Luas tanah kaplingan yang dibeli Pak Sujana adalah 20.200 m2. Pak Sujana berniat untuk menyumbangkannya ke panti asuhan sebesar 6/10 bagian. Jika hal tersebut memang benar terjadi berapakah luas tanah Pak Sujana yang masih?
Demikianlah soal terkait bagaimana cara menentukan nilai suatu pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu semoga bisa membantu bagi para yang memang berkepentingan dengan pokok bahasan.
Kali ini kita akan coba belajar menentukan nilai pecahan dari KD 5.3 Membentuk nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu. KD tersebut terdapat pada Kurikulum 2006 kelas 6 semester 2 pada pelajaran matematika. Sedangkan untuk pembahasan KD sebelumnya bisa menuju ke Cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal serta sebaliknya.
Dalam bilangan pecahan, seperti namanya adalah pecah berarti tidak utuh. Sesuatu yang tidak utuh itu tentunya merupakan bagian dari yang utuh tadi. Jadi Bilangan pecahan adalah bilangan bagian dari bilangan itu sendiri.
Artinya suatu apel yang kemudian dibelah menjadi 4 bagian yang sama maka satu bagian itu adalah ¼ . 1 yang utuh dan 4 adalah bagian yang sama dari 1 tersebut. Sudah paham bukan?
Satu hal lagi jika ada suatu bilangan 2/5, maka akan ada bilangan yang lainnya yaitu 3/5 agar bilangan itu menjadi utuh atau dengan kata lain adalah keseluruhan. Kenapa begitu? Jawabannya adalah coba kita hitung sekarang 2/5 + 3/5 hasilnya adalah 5/5. 5/5 tersebut hasilnya adalah 1 yang artinya utuh atau keseluruhan.
Konsep yang sudah dipaparkan di atas terkait nantinya dalam pembelajaran menentukan nilai suatu pecahan dari kuantitas tertentu. Dengan begitu diharapkan dapat lebih mudah dalam mengerjakan soal kedepannya.
Contoh Soal matematika Pecahan
1. Jumlah anak kelas 6 yang terdapat di SD N 2 paksebali 28 orang. 1/3 nya adalah perempuan. Berapakah jumlah siswa laki-lakinya di kelas itu?Pembahahasan :
Diketahui pada soal adalah dari 27 orang yang ada di kelas itu terdapat 1/3 siswa perempuan itu artinya ada 2/3 lagi siswa laki-laki supaya jumlah siswa di kelas itu utuh / keseluruhan adalah 28. ( 1/3 + 2/3 = 3/3 = 1).
Dengan demikian jumlah siswa laki-lakinya adalah 27 x 2/3 = 18, Jadi ada 18 orang siswa laki-laki.
Nah contoh soal diatas membuktikan bahwa 2/3 itu mempunyai nilai 18 dari keselurihan yang ada adalah 27. Itu dikatakan bahwa pecahan tersebut mempunyai nilai kuantitas dari suatu bilangan tertentu.
2. Arin diberikan uang oleh Ayahnya sebesar Rp. 18.000,00. Uang tersebut di belanjakan 2/6 untuk membeli pensil berwarna. Berapakah uang yang harus dibayarkan oleh Arin?
Pembahasan :
Untuk soal tersebut di atas pertanyaanya sudah langsung menuju ke objeknya. Tidak seperti soal no 1 yang ditanyakan adalah kebalikannya. Jadi langsung saja uang Rp. 18.000 tersebut dikalikan dengan 2/6. Kalimat matematikanya adalah Rp. 18.000 x 2/6 = Rp. 3.000. Jadi Harga pensil berwarna tersebut adalah Rp. 3.000,00.
Untuk lebih lanjut bisa mencoba soal – soal yang akan di tulis dibawah.
Soal terkait menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu.
1. Banyak seleuruh siswa di Sekolah SD N 2 Paksebali adalah 180 orang. Dari jumlah tersebut 4/9 nya adalah siswa laki-laki. Berapakah siswa perempuan di sekolah tersebut?
2. Redan membawa air minum 150 ml ke sekolah. Jika Redan minum 1/5 bagian sebelum masuk kelas dan sisanya akan diminum saat istirahat pertama. Berapa ml air minumkah yang masih tersisa saat masuk kelas?
3. Ibu berbelanja di pasar dengan membawa uang Rp. 200.000,00. 2/3 uang Ibu dipakai untuk membeli susu, daging, dan telur. Sisanya, dibelikan sayuran dan buah-buahan. Berapakah harga sayuran dan buah-buahan yang dibeli Ibu?
4. Pak Gunung membeli TV merek samsung seharga Rp. 2.800.000,00. Jika Pak Gunung mendapat potongan harga 4%, berapa rupiahkah uang yang harus dibayar oleh ayah?
5. Luas tanah kaplingan yang dibeli Pak Sujana adalah 20.200 m2. Pak Sujana berniat untuk menyumbangkannya ke panti asuhan sebesar 6/10 bagian. Jika hal tersebut memang benar terjadi berapakah luas tanah Pak Sujana yang masih?
Demikianlah soal terkait bagaimana cara menentukan nilai suatu pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu semoga bisa membantu bagi para yang memang berkepentingan dengan pokok bahasan.
Posting Komentar untuk "Pembahasan Soal Menentukan Nilai Pecahan dari Suatu Kuantitas Tertentu"
Kami hanya berbagi informasi, jika ada yang salah atau kurang pas dan ada yang didiskusikan silahkan berkomentar dengan sopan.