USBN SD 2018 Tetap 3 Mapel Hanya Beda Pada Sistem Soal
Ujian Sekolah Berstandar Nasional SD yang rencananya 8 mapel diujikan seperti yang pernah penulis infokan sebelumnya akhirnya ditiadakan pada tahun 2018 ini dan kembali menjadi 3 mapel seperti tahun sebelumnya pada mapel Matematika, Bahasa Indonesia, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Sedangkan untuk Ujian Sekolah diujikan 5 mapel yaitu Pendidikan Agama, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, SBDP, dan PJOK.
Format soal pun mengalami sedikit perubahan untuk mapel yang di USBN kan. Soal yang dulunya 25% dari pusat dan 75% dari Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah Kemenag sekarang menjadi 20% s.d. 25% dari Pusat sebagai anchor dan 75% s.d. 80 % disiapkan oleh Guru yang tergabung dalam KKG. Ditambah lagi soal esai 10% dari jumlah soal yang ada.
Sedangkan untuk soal Ujian Sekolah 100% disiapkan oleh sekolah yang dibuat oleh guru berdasarkan kisi-kisi nasional yang dibuat oleh pusat. Namun sampai ditulis dan diterbitkan artikel ini kisi-kisi USBN SD 2018 belum dikeluarkan. Namun untuk Kisi-kisi USBN tahun 2017 bisa dicek kembali sebagai persiapan sambil menunggu datangnya yang baru.
Secara teknis USBN yang sekolahnya sudah siap dengan prasarana komputer bisa melaksanakan ujian sekolah berbasis computer (UNBK) untuk pilihan gandanya. Sedangkan Esainya dibuat di kertas lampiran secara manual.
Apa yang penulis tulis di atas semua sumber infonya didapat dari situs resmi kemdikbud yang di infokan kembali lewat blog ini dengan tujuan saling berbagi informasi bagi para pendidik se-Indonesia.
Harapan penulis apapun keputusan pemerintah sudah selayaknya patut kita dukung sepenuhnya demi suksesnya pendidikan di masa depan sebagai persiapan menyongsong generasi emas. Kalau bukan kita lalu siapa lagi.
Sedangkan untuk Ujian Sekolah diujikan 5 mapel yaitu Pendidikan Agama, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, SBDP, dan PJOK.
Format soal pun mengalami sedikit perubahan untuk mapel yang di USBN kan. Soal yang dulunya 25% dari pusat dan 75% dari Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah Kemenag sekarang menjadi 20% s.d. 25% dari Pusat sebagai anchor dan 75% s.d. 80 % disiapkan oleh Guru yang tergabung dalam KKG. Ditambah lagi soal esai 10% dari jumlah soal yang ada.
Sedangkan untuk soal Ujian Sekolah 100% disiapkan oleh sekolah yang dibuat oleh guru berdasarkan kisi-kisi nasional yang dibuat oleh pusat. Namun sampai ditulis dan diterbitkan artikel ini kisi-kisi USBN SD 2018 belum dikeluarkan. Namun untuk Kisi-kisi USBN tahun 2017 bisa dicek kembali sebagai persiapan sambil menunggu datangnya yang baru.
Secara teknis USBN yang sekolahnya sudah siap dengan prasarana komputer bisa melaksanakan ujian sekolah berbasis computer (UNBK) untuk pilihan gandanya. Sedangkan Esainya dibuat di kertas lampiran secara manual.
Apa yang penulis tulis di atas semua sumber infonya didapat dari situs resmi kemdikbud yang di infokan kembali lewat blog ini dengan tujuan saling berbagi informasi bagi para pendidik se-Indonesia.
Harapan penulis apapun keputusan pemerintah sudah selayaknya patut kita dukung sepenuhnya demi suksesnya pendidikan di masa depan sebagai persiapan menyongsong generasi emas. Kalau bukan kita lalu siapa lagi.
Berikut bagan perubahan USBN SD 2018
Posting Komentar untuk "USBN SD 2018 Tetap 3 Mapel Hanya Beda Pada Sistem Soal"
Kami hanya berbagi informasi, jika ada yang salah atau kurang pas dan ada yang didiskusikan silahkan berkomentar dengan sopan.