Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kompetensi dan Tema P5 Nomor. 031/H/KR/2024

Pendidikan karakter menjadi semakin krusial di era globalisasi yang sarat dengan perubahan cepat dan kompleks. Dalam konteks ini, pendidikan karakter bukan hanya sekedar pengajaran nilai-nilai moral, namun juga merupakan upaya untuk membentuk individu yang memiliki kompetensi, karakter, dan kepribadian yang seimbang..

Profil Pelajar Pancasila adalah suatu gambaran ideal mengenai lulusan pendidikan di Indonesia yang memiliki kompetensi, karakter, dan kepribadian yang relevan dengan nilai-nilai Pancasila dan kebutuhan abad ke-21. Profil ini menjadi acuan bagi seluruh satuan pendidikan di Indonesia dalam merancang kurikulum dan proses pembelajaran.


Enam Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi utama yang saling terkait dan melengkapi satu sama lain:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia: Dimensi ini menekankan pentingnya nilai-nilai agama dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Pelajar diharapkan memiliki keimanan yang kuat, akhlak yang mulia, serta mampu menerapkan ajaran agama dalam kehidupan nyata.

2. Berkebinekaan global: Dimensi ini mengacu pada kemampuan siswa untuk menghargai keberagaman budaya, suku, agama, dan pandangan. Pelajar diharapkan dapat hidup berdampingan dengan orang yang berbeda dan memiliki rasa toleransi yang tinggi.

3. Bergotong royong: Dimensi ini menekankan pentingnya kerja sama, gotong royong, dan kepedulian sosial. Pelajar diharapkan memiliki jiwa sosial yang tinggi dan mampu berkontribusi dalam masyarakat.

4. Mandiri: Dimensi ini mengacu pada kemampuan siswa untuk bertanggung jawab atas diri sendiri, mengambil keputusan, dan menyelesaikan masalah. Pelajar diharapkan memiliki inisiatif dan semangat untuk terus belajar dan berkembang.

5. Bernalar kritis: Dimensi ini menekankan pentingnya berpikir secara logis, sistematis, dan analitis. Pelajar diharapkan mampu menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengambil keputusan berdasarkan fakta.

6. Kreatif: Dimensi ini mengacu pada kemampuan siswa untuk menghasilkan ide-ide baru, inovatif, dan orisinal. Pelajar diharapkan mampu berpikir kreatif dan memecahkan masalah dengan cara yang unik.

A. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Pendidikan Anak Usia Dini

1. Aku Sayang Bumi

Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik tentang pentingnya menjaga lingkungan. Tema ini juga membangun pemahaman tentang hubungan sebab akibat antara isu lingkungan dengan aktivitas manusia. Pemahaman ini akan membangun kesadaran untuk memiliki gaya hidup yang ramah lingkungan. Tema ini selaras dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan di jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

2. Aku Cinta Indonesia

Tema ini bertujuan membangun wawasan dan kebanggaan peserta didik terhadap keragaman budaya Indonesia, serta kebanggaan terhadap identitas dirinya sebagai warga negara indonesia. Kemampuan ini merupakan dasar ketertarikan peserta didik mempelajari lebih lanjut mengenai konsep dan nilai-nilai dibalik kesenian dan tradisi lokal, serta merefleksikan nilai-nilai yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan mereka. Tema ini selaras dengan Tema Kearifan Lokal yang digunakan di jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

3. Kita Semua Bersaudara

Tema ini bertujuan membangun nilai-nilai budi pekerti yang diperlukan untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai  perbedaan,  mampu  berbagi  dan  bekerja  sama.Kemampuan ini merupakan fondasi untuk sikap positif terhadap keberagaman. Tema ini selaras dengan Tema Bhinneka Tunggal Ika yang digunakan di jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

4. Imajinasi dan Kreativitasku

Tema ini bertujuan untuk membangun kemampuan peserta didik untuk bereksplorasi, berkreasi, dan berinovasi serta memiliki keluwesan berpikir. Kemampuan ini akan menjadi fondasi bagi peserta didik untuk kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Tema ini selaras dengan Tema Rekayasa dan Teknologi yang digunakan di jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.


B. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

1. Gaya Hidup Berkelanjutan

Peserta didik memahami potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitar, serta memiliki kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. Pemahaman tersebut diharapkan membangun kesadaran peserta didik untuk bersikap dan berperilaku lebih bijak dengan mempertimbangkan dampak pada individu, lingkungan, dan masyarakat di sekitarnya, jangka pendek maupun jangka panjang. Selain dampak terkait kelestarian alam, juga terhadap aspek ekonomi, kualitas hidup, ketahanan, serta keadilan sosial. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/SMKLB/MAK, dan sederajat.

2. Kearifan Lokal

Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar. Menelusuri sejarah perkembangan masyarakat lokal/daerahnya, menggali konsep dan nilai-nilai di baliknya, lalu merefleksikan nilai dasar yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan mereka. Termasuk menggunakannya untuk dikembangkan sesuai dengan konteks saat ini, dan untuk perbaikan diri, sosial, dan alam. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/SMKLB/MAK, dan sederajat.

 3. Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik memahami dan mempromosikan budaya perdamaian, menjunjung kemanusiaan, dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga memahami perspektif berbagai agama dan kepercayaan, keragaman suku dan etnis secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA,

SMK/SMKLB/MAK, dan sederajat.

4. Bangunlah Jiwa dan Raganya

Peserta didik mengenali dan memahami bagaimana memelihara dan menjaga kesehatan fisik dan mental dengan merefleksikan pengenalan dan pengalaman diri maupun lingkungan. Pemahaman tersebut digunakan untuk membangun keterampilan dan kesadaran untuk mencapai kesejahteraan diri (wellbeing) dan lingkungan yang sehat sehingga peserta didik disarankan megeksplorasi Isu kesehatan seperti perilaku hidup bersih, aktif, dan sehat, narkoba, pornografi, kesehatan reproduksi, kesehatan mental, pertolongan pertama, perundungan, interaksi sosial secara daring maupun langsung, kekerasan seksual, hingga pemahaman atas layanan kesehatan. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/SMKLB/MAK, dan sederajat.

5. Suara Demokrasi

Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem, menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah, masyarakat dan/atau dalam dunia kerja. Tema ini ditujukan untuk jenjang SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/SMKLB/MAK, dan sederajat.

6. Kewirausahaan

Peserta didik menumbuhkembangkan kreativitas dan budaya kewirausahaan sebagai upaya pencarian solusi terkait aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Peserta didik membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan   masyarakat,   menjadi   individu   yang   terampil

mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut dan aktif mencari solusi. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, dan sederajat. (Karena jenjang SMK/MAK sudah memiliki mata pelajaran Projek Kreatif dan Kewirausahaan, maka tema ini tidak menjadi pilihan untuk jenjang SMK.)

7. Rekayasa dan Teknologi

Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/SMKLB/MAK, dan sederajat.

8. Kebekerjaan

Peserta didik memahami dunia kerja yang relevan dengan keahliannya dari berbagai aspek. Peserta didik mengidentifikasi permasalahan dan membangun pemahaman tentang ketenagakerjaan, terkait berbagai hal seperti hak dan kewajiban, keselamatan kerja, hingga etika dan profesionalitas dalam bekerja. Termasuk tentang peluang kerja, serta kesiapan kerja. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan di dunia kerja. Tema ini ditujukan sebagai tema wajib khusus jenjang SMK/MAK.

Berikut link download BSKAP No. 031/H/KR/2024 [Open]

Posting Komentar untuk "Kompetensi dan Tema P5 Nomor. 031/H/KR/2024"